Sholat Jum'at

Assalamu’alaikum wr.wb.

 

“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sholat pada hari Jum’at, maka bersegerahlah kamu untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

“Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah selalu pada Allah supaya kamu beruntung.”
(Q.S. Al Jumu’ah : 10-11)

“Thariq bin Syihab berkata : rasulullah SAW bersabda : Sholat Jum’at itu hak yang wajib bagi setiap orang muslim dengan berjamaah, kecuali bagi empat orang : Budak yang dimiliki majikannya, perempuan, anak kecil dan orang yang sakit.” (HR. Abu Dawud dan Al Hakim)

“Abul Jaad berkata : Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang meninggalkan sholat Jum’at tiga kali karena menyepelekannya, maka Allah SWT akan menutup mata hatinya.” (HR. Ahmad dan Al Hakim)

“Dari Usamah bin Zaid berkata : Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang meninggalkan tiga sholat Jum’at tanpa ada uzur, maka ditulis termasuk golongan orang-orang yang munafik.”  (HR. Thabrani)

“Saad bin Ubadah berkata : Rasulullah SAW bersabda : Hari yang mulia disisi Allah adalah hari Jum’at, dia lebih afdhol dari hari kurban (Idhul Adha) dan hari raya fitri (Idhul Fitri), ada lima perkara yang terjadi pada hari Jum’at :

1.      Allah menciptakan Nabi Adam AS.

2.      Allah menurunkan Nabi Adam AS dari surga ke Bumi.

3.      Nabi Adam AS wafat.

4.      Ada suatu saat di hari Jum’at dimana seseorang tidak akan meminta pada Allah SWT pada saat itu kecuali akan diberikannya, selama tidak meminta dosa atau untuk memutuskan hubungan sanak kerabat.

5.      Disitulah akan terjadi hari Kiamat, seluruh malaikat yang terdekat kepada Allah, langit, bumi, angin, gunung-gunung, batu merasa khawatir, minta belas kasih kepada Allah di hari Jum’at.” (HR. Syafi’i dan Ahmad)

“Ibnu Abbas berkata : Rasulullah SAW bersabda : Sholat Jum’at adalah ibadah haji bagi orang-orang fakir.”

(HR. Al Qudha’I dan Ibnu Asakir)

“Abu Musa Al Asy’ari meriwayatkan , sesungguhnya di pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya saat yang mustajab (pada hari Jum’at) yaitu disaat imam duduk hingga didirikannya sholat Jum’at.”  (HR. Muslim dan Abu Dawud)

“Abu Hurairah berkata : Rasulullah SAW bersabda : Barang siapa yang berwudhu pada hari Jum’at, lalu dia menjalankannya dengan sempurna, kemudian mendatangi sholat Jum’at, dia mendengarkan Khutbah dengan baik, maka dosanya pada Jum’at sekarang dan Jum’at yang sebelumnya, ditambaha tiga hari lagi, diampuni oleh Allah SWT. Dan barang siapa yang menyentuh kerikit (untuk permainan diwaktu Jum’at), maka sungguh telah sia-sia Jum’atannya.” (HR. Ahmad dan Muslim)

“Ibnu Abbas berkata : Perumpamaan orang yang berbicara pada hari Jum’at sedang imam lagi berkhutbah, seperti keledai yang membawa lembaran kitab suci (contoh orang yang mengerti tapi tidak menjalankannya). Dan yang berkata kepada orang lain: Diamlah, maka tidak ada Jum’at baginya (yang sempurna).”  (HR. Ahmad)

Wassalamu’alaikum wr.wb.