Syirik Yang Kecil (Riya')

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Firman Allah SWT :
"Maka barang siapa berkehendak perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah beramal shalih dan tidak mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Tuhannnya." 
(QS. Al-Kahfi : 110)


Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti terhadap umatku adalah sirik kecil yaitu riya' (berbuat ibadah karena orang lain). Allah akan berfirman kelak dihari kiamat kepada orang-orang yang berbuat ibadah dengan riya' yaitu ketika Allah memberi balasan atas perbuatan manusia : "Pergilah kepada orang-orang yang telah kamu tuju dalam perbuatanmu, sekarang lihatlah, apakah kamu menjumpai suatu balasan disisi mereka?"
(HR. Ahmad)

Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya riya' yang paling rendah adalah sirik. Sedang hamba yang paling disenangi oleh Allah adalah orang yang bertaqwa yang merahasiakan perbuatan taqwanya (orang yang bersungguh-sunguh dalam merahasiakan amal perbuatan baik dan ibadahnya, serta membersihkannya dari tujuan-tujuan keduniaan dan akhlak yang jahat). Bila mereka tidak ada, maka masyarakat tidak merasa kehilangan. Dan bila mereka berada ditengah-tengah masyarakat, maka tidak dikenal. Merekalah imam-imam petunjuk dan lampu penerangan ilmu."
(HR. Thabrani)

Rasulullah SAW bersabda :
"Bau surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan lima ratus tahun, namun orang yang mencari keduniaan dengan amal perbuatan akhirat tidak akan menciumnya."
(HR. Addailami)

Rasulullah SAW bersabda :
"Hati-hatilah kamu mencampur perbuatan taat kepada Allah dengan cinta dipuji hambaNya, akhirnya pahala amal perbuatanmu musnah."
(HR. Addailami)

Wassalamu'alaikum wr. wb.