CARA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANGTUA YANG TELAH MENINGGAL DUNIA

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

 

Ibnu Abbas ra. meneceritakan, Saad bin Ubadah pernah meminta fatwa kepada Nabi Muhammad saw. mengenai nazar ibunya yang telah meninggal dunia tetapi belum sempat ditunaikannya. Lalu Rasulullah saw. bersabda : "Bayarlah olehmu atas namanya." (HR. Muslim)

 

Abdullah bin Abbas ra. menceritakan, Fadhal bin Abbas pernah membonceng kendaraan dibelakang Rasulullah saw. Pada saat itu dating seorang wanita dari Khats'am meminta fatwa kepada beliau. Fadhal menengok kepada wanita itu, dan wanita itu menengok kepada Fadhal. Lalu rasulullah saw. memalingkan Fadhal ke arah lain. "Ya Rasulullah," panggil wanita itu. "Kewajiban untuk menunaikan ibadah haji terpikul  kepada bapakku yang sudah tua. Beliau sudah tidak sanggup lagi duduk dikendaraan berlama-lama. Bolehkah aku menggantikan beliau?" Nabi Muhammad saw. menjawab : "Ya, boleh." Tanya jawab itu terjadi ketika haji wada'.  (HR. Muslim)

 

Dari Usaid Malik bin Rabi'ah ra., ia berkata, kami bersama Rasulullah saw., tiba-tiba seorang laki-laki dari Bani Salimah datang lalu berkata : "Wahai Rasulullah, masih adakah yang dapat aku lakukan untuk berbakti kepada kedua orangtuaku setelah mereka meninggal?" Beliau menjawab : "Ya, yaitu  mendo'akan mereka berdua, memohon ampun untuk mereka, melaksanakan janji mereka sepeninggalnya, menyambung hubungan baik dengan kerabat dari pihak mereka, dan memuliakan teman-teman mereka." (HR. Abu Dawud)

 

Dari Mu'adz ra., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda : "Barangsiapa yang berbakti kepada kedua orangtuanya - sungguh beruntung - Allah akan menambah umurnya." (HR. Hakim)

 

----------------------------------------------------
Sumber : Indeks Lengkap Hadits - 176-177

 

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه