KEWAJIBAN TAAT KEPADA PEMERINTAH DILUAR MAKSIAT DAN HARAM TAAT KEPADA PEMERINTAH DALAM KEMAKSIATAN
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Allah SWT berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasulnya, dan ulil amri diantara kamu." (QS. An-Nisaa' :59)
Dari Ibnu Umar ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : "Seorang muslim wajib mendengar dan taat terhadap perintah yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai. Kecuali jika ia diperintah melakukan maksiat. Jika diperintah maksiat, ia tidak wajib mendengar dan taat." (Muttafaq alaih - Bukhari, Kitab Jihad dan Perjalanan Perang VI/135, no. 2955 & Muslim, Kitab Kepemimpinan III/1469, no. 1839)
Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda : "Barangsiapa yang membenci tindakan penguasanya, hendaklah ia bersabar. Sesunguhnya orang yang membelot pemimpin walaupun hanya sejengkal, ia akan mati secara jahiliah." (Muttafaq alaih)
Dari Abu Bakrah ra, ia menuturkan bahwa ia pernah mendengar Rasululullah saw bersabda, "Barangsiapa yang menghina penguasa, maka Allah akan menghinakannya." (HR. Tirmidzi) Tirmidzi berkata, hadits ini derajatnya hasan.
Dari Abu Hunaidah alias Wail bin Hujr ra, ia berkata, Salamah bin Yazid Al-Ju'fi bertanya kepada Rasulullah saw, "Wahai Nabi Allah, bagaimana menurut Anda jika misalnya seorang pemimpin diantara kami menuntut hak kepada kami, tetapi tidak mau memenuhi hak kami? Apa yang anda perintah kepada kami?" Beliau semula mengabaikan pertanyaan itu. Kemudian Salamah mengulanginya, maka beliau bersabda, "Dengarkan dan taatilah mereka. Sesungguhnya mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas kewajiban mereka, dan kamu juga akan dimintai pertanggungjawaban atas kewajibanmu." (HR. Muslim)
-----------------------------------------------
Ref. Riyadhus Shalihin, hal : 259-260
Allah SWT berfirman :
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasulnya, dan ulil amri diantara kamu." (QS. An-Nisaa' :59)
Dari Ibnu Umar ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : "Seorang muslim wajib mendengar dan taat terhadap perintah yang ia sukai maupun yang tidak ia sukai. Kecuali jika ia diperintah melakukan maksiat. Jika diperintah maksiat, ia tidak wajib mendengar dan taat." (Muttafaq alaih - Bukhari, Kitab Jihad dan Perjalanan Perang VI/135, no. 2955 & Muslim, Kitab Kepemimpinan III/1469, no. 1839)
Dari Ibnu Abbas ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda : "Barangsiapa yang membenci tindakan penguasanya, hendaklah ia bersabar. Sesunguhnya orang yang membelot pemimpin walaupun hanya sejengkal, ia akan mati secara jahiliah." (Muttafaq alaih)
Dari Abu Bakrah ra, ia menuturkan bahwa ia pernah mendengar Rasululullah saw bersabda, "Barangsiapa yang menghina penguasa, maka Allah akan menghinakannya." (HR. Tirmidzi) Tirmidzi berkata, hadits ini derajatnya hasan.
Dari Abu Hunaidah alias Wail bin Hujr ra, ia berkata, Salamah bin Yazid Al-Ju'fi bertanya kepada Rasulullah saw, "Wahai Nabi Allah, bagaimana menurut Anda jika misalnya seorang pemimpin diantara kami menuntut hak kepada kami, tetapi tidak mau memenuhi hak kami? Apa yang anda perintah kepada kami?" Beliau semula mengabaikan pertanyaan itu. Kemudian Salamah mengulanginya, maka beliau bersabda, "Dengarkan dan taatilah mereka. Sesungguhnya mereka akan dimintai pertanggung jawaban atas kewajiban mereka, dan kamu juga akan dimintai pertanggungjawaban atas kewajibanmu." (HR. Muslim)
-----------------------------------------------
Ref. Riyadhus Shalihin, hal : 259-260
وَالسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
No comments