ADAKAH HADITS YANG MENGHARUSKAN BERMAAFAN SEBELUM RAMADHAN ?
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Bagaimana derajat hadits di bawah ini, yang biasanya dijadikan dalil untuk berma’afan sebelum puasa Ramadhn :
Ketika Rasullullah sedang berhotbah pada
suatu Sholat Jum’at (dalam bulan Sya’ban), beliau mengatakan Aamin
sampai tiga kali, dan para sahabat begitu mendengar Rasullullah
mengatakan Aamin, terkejut dan spontan mereka ikut mengatakan Aamin.
Tapi para sahabat bingung, kenapa Rasullullah berkata Aamin sampai tiga
kali. Ketika selesai sholat jum’at, para sahabat bertanya kepada
Rasullullah, kemudian beliau menjelaskan: “ketika aku sedang berhotbah,
datanglah Malaikat Zibril dan berbisik, hai Rasullullah aamin-kan do’a
ku ini,” jawab Rasullullah.
Do’a Malaikat Zibril itu adalah sbb:
“Ya Allah tolong abaikan puasa ummat
Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan
hal-hal yang berikut: Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua
orang tuanya (jika masih ada); Tidak berma’afan terlebih dahulu antara
suami istri; Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang
sekitarnya. Maka Rasullahpun mengatakan Aamin sebanyak 3 kali."
Jawabannya :
Dari Ramadhan ke Ramadhan masalah ini sering sekali ditanyakan, dan hadits yang anda tanyakan, saya dapatkan dalam kitab Sifat Puasa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ditulis oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dan Syaikh Ali Hasan Abdul Hamid.
Namun setelah diperhatikan dengan apa
yang tertulis diatas, ternyata redaksi dan maksudnya jauh berbeda.
Untuk lebih jelasnya, makna hadits tersebut bisa anda baca salinan
dibawah ini.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu juga, (bahwasanya) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata : Amin, Amin, Amin” Ditanyakan kepadanya : “Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?” Beliau bersabda : Sesungguhnya Jibril ‘Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata : “Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia, katakan “Amin”, maka akupun mengucapkan Amin….”
[Hadits Riwayat Ibnu Khuzaimah 3/192 dan
Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah.
Hadits ini shahih, asalnya terdapat dalam Shahih Muslim 4/1978. Dalam
bab ini banyak hadits dari beberapa orang sahabat, lihatlah dalam
Fadhailu Syahri Ramadhan hal.25-34 karya Ibnu Syahin]
Disalin dari Sifat Puasa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, hal. 27-28, Pustaka Al-Haura.
Yang lebih lengkap lagi akan saya salinkan dari buku Birrul Walidain oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, hal. 44-45 terbitan Darul Qalam
Artinya : "Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas mimbar kemudian berkata, “Amin, amin, amin”. Para sahabat bertanya. “Kenapa engkau berkata ‘Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : "Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlah amin!’ maka kukatakan, ‘Amin’.Kemudian Jibril berkata lagi, ‘Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!’, maka aku berkata : ‘Amin’.Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata lagi. ‘Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salah seorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia ke surga dan katakanlah amin!’ maka kukatakan, ‘Amin”.
[Hadits Riwayat Bazzar dalam Majma'uz
Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam
Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari
dalam Adabul Mufrad no. 644 (Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir
bin Abdillah)]
Dengan demikian, hadist diatas tidak ada
hubungan dengan keharusan bermaafan sebelum puasa Ramadhan.
Meminta
maaf dan memaafkan seseorang dapat dilakukan kapan saja, dan tidak ada
tuntunan syari’at harus dikumpulkan dulu dan menunggu sampai menjelang
bulan Ramadhan.
Wallahu a’lam
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Referensi :
Artikel terkait:
~ Hadits Tentang Mengkhususkan Bermaaf-maafan Menjelang Bulan Ramadhan
~ Download Video: Tradisi Maaf-maafan Sebelum Masuk Ramadhan
~ Download Ebook: Kumpulan Ebook Ilmiah Untuk Bekal Ramadhan Anda
~ Moslemsunnah.Wordpress.com~ Download Video: Tradisi Maaf-maafan Sebelum Masuk Ramadhan
~ Download Ebook: Kumpulan Ebook Ilmiah Untuk Bekal Ramadhan Anda
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
No comments