A U R A T
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Dari Abdullah bin Umar ra, dari Rasulullah saw, sesungguhnya beliau bersabda : "Wanita itu adalah aurat jika ia keluar dari rumahnya, dimana pada saat itu ia akan diawasi setan. Tetapi ia akan lebih dekat kepada Allah manakala ia berada ditengah-tengah rumahnya." (HR. Thabrani)
Aisyah ra. mengisahkan, ketika Rasulullah saw. sedang beristirahat dirumah, tiba-tiba Asma binti Abu Bakar (saudara kandung Aisyah) memasuki bilik Nabi saw. dengan memakai busana yang sangat tipis (agak transparan). Seketika itu juga Rasulullah saw. memalingkan muka darinya dan bersabda : "Hai Asma, apabila seorang wanita sudah menginjak usia aqil baligh (ditandai dengan menstruasi yang pertama), tidak pantas bagian tubuhnya terlihat (orang lain), kecuali bagian ini dan ini (Rasulullah saw. mengisyaratkan pada wajah dan kedua telapak tangan beliau)." (HR. Ahmad, muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dari Bahz bin Hakim dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, aku bertanya : "Wahai Rasulullah, mana aurat-aurat yang harus kami tutupi dan kami biarkan?" Rasulullah saw. menjawab : "Jagalah auratmu kecuali terhadap istrimu dan budak sahayamu." Aku berkata : "(Bagaimana) kalau kaum itu sebagian mereka bercampur dengan sebagian yang lain?" Rasulullah saw. menjawab : "Kalau engkau dapat yang sekiranya seorangpun tidak melihatnya, maka janganlah sekali-kali melihatnya." Aku bertanya : "Bagaimana kalau salah seorang dari kami itu sendiri?" Rasulullah saw. menjawab : "Allah itu lebih berhak dimalui." (HR. Lima Imam, kecuali Nasa'i)
LARANGAN MEMANDANG AURAT SEJENIS
Dari Ali Karramallaah Wajhah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah engkau menampakkan pahamu, dan jangan (pula) engkau melihat paha orang yang hidup dan (juga) paha orang yang mati." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Dari Muhammad bin Jahsy, ia berkata, Rasulullah saw. melewati Ma'mar, sedang kedua paha Ma'mar dalam keadaan terbuka. Lalu Rasulullah saw. bersabda : "Hai Ma'mar, tutuplah kedua pahamu itu, karena sesungguhnya kedua pahamu itu adalah aurat."
(HR. Ahmad dan Bukhari didalam Tarikhnya)
Ref. Indeks Lengkap Hadits : 157-158
Dari Abdullah bin Umar ra, dari Rasulullah saw, sesungguhnya beliau bersabda : "Wanita itu adalah aurat jika ia keluar dari rumahnya, dimana pada saat itu ia akan diawasi setan. Tetapi ia akan lebih dekat kepada Allah manakala ia berada ditengah-tengah rumahnya." (HR. Thabrani)
Aisyah ra. mengisahkan, ketika Rasulullah saw. sedang beristirahat dirumah, tiba-tiba Asma binti Abu Bakar (saudara kandung Aisyah) memasuki bilik Nabi saw. dengan memakai busana yang sangat tipis (agak transparan). Seketika itu juga Rasulullah saw. memalingkan muka darinya dan bersabda : "Hai Asma, apabila seorang wanita sudah menginjak usia aqil baligh (ditandai dengan menstruasi yang pertama), tidak pantas bagian tubuhnya terlihat (orang lain), kecuali bagian ini dan ini (Rasulullah saw. mengisyaratkan pada wajah dan kedua telapak tangan beliau)." (HR. Ahmad, muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dari Bahz bin Hakim dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, aku bertanya : "Wahai Rasulullah, mana aurat-aurat yang harus kami tutupi dan kami biarkan?" Rasulullah saw. menjawab : "Jagalah auratmu kecuali terhadap istrimu dan budak sahayamu." Aku berkata : "(Bagaimana) kalau kaum itu sebagian mereka bercampur dengan sebagian yang lain?" Rasulullah saw. menjawab : "Kalau engkau dapat yang sekiranya seorangpun tidak melihatnya, maka janganlah sekali-kali melihatnya." Aku bertanya : "Bagaimana kalau salah seorang dari kami itu sendiri?" Rasulullah saw. menjawab : "Allah itu lebih berhak dimalui." (HR. Lima Imam, kecuali Nasa'i)
LARANGAN MEMANDANG AURAT SEJENIS
Dari Ali Karramallaah Wajhah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda : "Janganlah engkau menampakkan pahamu, dan jangan (pula) engkau melihat paha orang yang hidup dan (juga) paha orang yang mati." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Dari Muhammad bin Jahsy, ia berkata, Rasulullah saw. melewati Ma'mar, sedang kedua paha Ma'mar dalam keadaan terbuka. Lalu Rasulullah saw. bersabda : "Hai Ma'mar, tutuplah kedua pahamu itu, karena sesungguhnya kedua pahamu itu adalah aurat."
(HR. Ahmad dan Bukhari didalam Tarikhnya)
Ref. Indeks Lengkap Hadits : 157-158
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
No comments