BAGIAN 3 : Cukuplah Allah Sebagai Sandaranku.....
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Dari Abu Umamah alias Iyas bin Tsa'labah al Haritsi ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengambil hak orang muslim dengan sumpahnya, niscaya Allah mewajibkannya masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga." Seorang sahabat bertanya : "Meskipun itu hanya persoalan sepele, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda : "Meskipun itu hanya masalah sepotong dahan kayu." (HR. Muslim)
Riyadhus Shalihin, hal. 569
---------------------------------------------------------------------
Maka aku meminta tolong dijelaskan duduk permasalahannya oleh
bagian Front Office (FO)...
Setelah diketahui lokasinya dan atas bukti surat keluhan dari tamu yang telah diterima,
maka aku bisa ketahui siapa yang jadi tersangka dan
tinggal di sebelah kamar tersebut.......
Tapi disebutkan suara berisik lelaki dan perempuan,
sedangkan yang aku tahu dia tinggal sendiri....
Maka aku minta bagian Security memanggil Karyawan tersebut
untuk dibuat berita acaranya dan mencari tahu siapa tamu yang datang ke housingnya.....
Dari hasil berita acara diketahui siapa yang datang berkunjung ke rumahnya....
Hanya yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan dengan pasti kapan
temannya meninggalkan housingnya...
Maka dipanggillah karyawan (lelaki & perempuan) yang berkunjung
tersebut untuk dimintai keterangannya....
Mereka membenarkan mengenai kunjungannya, hanya mereka menyangkal
mengenai jam mereka meninggalkan kamar tersebut...
Mereka mengatakan sekitar jam 11-an malam telah kembali ke kamar masing-masing....
Sehingga hal ini menjadi bahan perdebatan....
Saya hanya terdiam saat itu, karena apapun itu saya harus bisa membuktikan...
Bahwa pada sekitar jam 01.00 pagi apa benar ada kegaduhan dan
mereka masih berada disana....
Sehingga tamu tersebut terganggu dan membuat surat keluhan...
"Hmm... Bagaimana caranya mendapat bukti tersebut???" pikirku...
Keesokan harinya, perang email terjadi, karyawan yang jadi tersangka menyangkal
tuduhan yang dilontarkan departemen FO....
Dia mengatakan dengan jelas dan tegas dalam emailnya itu bahwa fitnah
dan pembunuhan karakter,....
Karena tidak mungkin disaat yang sama dia berada di dua tempat katanya....
Sampai-sampai dia begitu berani bersumpah......
Aku heran kenapa harus diperdebatkan dalam email dan
sampai ditembuskan ke Pemilik dan Direktur...
Sehingga hal ini membuat berang Pemilik dan meminta email tersebut dihentikan.....
Menurutku, mungkin Karyawan tersebut yang dijadikan sebagai tersangka
merasa dekat dengan Pemilik, sehingga berani berbuat itu....
Aku tidak memberikan banyak komentar dan cukup membaca dan mengevaluasi
apa yang mereka tulis untuk bahan penyelidikan lebih lanjut....
Selanjutnya management meminta hal ini agar diselidiki dan dituntaskan segera....
Karyawan tersebut bekerja di bagian Sales & Marketing (S&M)
dan memang agak "aneh"....
Dia gunakan kedekatan dengan Pemilik untuk mencari keuntungan...
Banyak rekan kerja yang lain yang tidak suka dengan sikapnya yang angkuh....
Sampai ada Karyawan yang minta izin kepadaku untuk
memberikan pelajaran kepadanya...
Aku hanya tersenyum dan berkata, "Sabar, pasti ada waktunya..."
Kuakui memang dia pandai berbicara dan meyakinkan Pemilik,
sehingga Pemilik begitu percaya kepadanya....
Gaya berbicara yang apik dengan menyarankan suatu sistem
yang dikatakan seharusnya dimiliki Resort....
Malah sampai-sampai dia tidak patuh dengan instruksi GM....
Karena dia menganggap dirinya sebagai Owner Representative...
Tapi aku lihat sendiri bahwa semua hal yang diucapkannya
tidak lebih dari "copy paste".....
Atas sistem yang dia ambil dari tempat kerja sebelumya
dan itu terbukti ketika dia mempresentasikan sesuatu kepadaku...
Dan Direktur sendiri hanya mengatakan :
"Kita ingin lihat buktinya nanti seperti apa yang diucapkan....
dan apa mungkin bisa diimplemantasikan, karena masing-masing hotel punya karekter tersendiri..."
Aku mulai panggil Chief Security dan meminta bantuannya untuk menyelidikinya...
Dengan cara memanggil petugas yang berjaga pada tanggal dan waktu tersebut....
Jikalau ada yang tahu dan mendengar keributan pada saat itu....
Karena aku tahu, bahwa lokasinya villa tersebut juga merupakan arus pengawasan Security yang berjaga...
Sementara itu Chief Security segera memeriksa siapa yang jaga pada malam tersebut....
Setelah diketahui, maka dipanggilnya Security tersebut untuk dimintai keterangannya...
Alhamdulillah, ternyata memang ada yang saat kejadian tersebut melewati villa itu...
Maka akupun minta dibuat berita acara dan surat pernyataan security tersebut atas kesaksiannya...
Sebenarnya cukup bagiku, karena kesaksian Security begitu jelas.....
Tapi sesuai peraturan setidaknya ada 2 saksi atau bukti yang memberatkannya...
Maka aku tunda pemanggilannya, dan lagi pula setelah beberhari dari kejadian tersebut, mereka balik ke Jakarta......
Maka akupun mulai berpikir kembali dengan membaca kembali semua pernyataan dan data-data yang kuterima....
Untuk menguatkan kesaksian Security tersebut...
Besok aku mencari tahu jadwal Petugas FO yang jaga overnight pada saat kejadian tersebut....
Dan kebetulan diketahui nanti malam Petugas FO tersebut dinas...
Maka pada jam 23.00 akau berjalan menuju kantor penerimaan tamu yang juga gerbang untuk tamu ketika akan masuk ke Resort...
Sengaja aku lakukan, karena aku melihat bukti hasil print out kertas kerja Karyawan yang sebagai tersangka tersebut jam 23.30...
Dan hasil print out kertas kerja yang terlihat jamnya dijadikan dia sebagai alibi....
"Berarti sejak, kepergiannya dengan rekan kerjanya (seorang perempuan), pasti akan melewati Petugas FO...
Dimana setiap malam, pasti ada petugas yang jaga disana dan pasti melihatnya, karena itu satu-satunya akses...
Walaupun bisa lewat samping bangunan, pasti akan terlihat...
Lagipula setiap jam 00.00 semua lampu dipadamkan dan tinggal lampu minyak yang menyala di taman." Pikirku...
Jadi aku coba perkirakan perhitungan waktu antara selesai print out hasil kerja, keluar kantor dan menuju kantor FO dan terus menuju kamarnya atau kamar temannya yang bersebelahan dengan tamu VIP tersebut....
Untuk memastikan apa benar jam 11-an malam sudah dikamar....???
Karena kalimat jam 11-an malam bisa berarti juga jam 00.00 kurang, walau hanya semenit....
Akupun menghampiri dan menanyakan sesuatu kepadanya, yang sebelumnya aku ceritakan duduk permasalahannya kepadanya...
Kemudian aku pun mengajukan beberapa pertanyaan sbb :
1. Apa benar pada tanggal tersebut dia dinas?
2. Apa ia melihat orang tersebut dengan rekannya melewati area kerjanya?
3. Jam berapa kira-kira?
4. Pada saat mereka selesai bekerja apa ada pengembalian kunci kantornya?
5. Apa setiap pengembalian kunci tercatat?
6. Apa mereka menuju kamarnya masing-masing atau ketempat lain?
7. Apakah mereka ada yang antar atau jalan berdua saja?
Lalu petugas FO itu menjawab :
1. Iya, pak saya dinas saat itu.
2. Iya, mereka bertemu dengan saya.
3. Sekitar jam 11-an malamlah pak...
4. Mereka mengembalikan kunci....
5. Mereka tulis pada log book...
Lalu petugas FO tersebut menunjukkan log booknya kepadaku...
Tapi ketika aku lihat buku tersebut telah dicoret-coret dengan didouble tuisannya....
lalu ketika aku tanyakan siapa yang coret dan doublekan tulisannya, petugas
FO itu bilang "Mereka..."
"Pantas, aku lihat beberapa hari yang lalu lelaki bermasalah tersebut di FO dan
sedang menulis buku tersebut.." kataku dalam hati..
6. Itu saya gak tahu, pak....Mereka menuju arah sana (sambil menunjuk)....
7. Mereka jalan berdua saja....
Agak sulit buatku atas jawabannya, semua serba samar-samar....
Lalu aku tanyakan lagi : "Coba ingat-ingat apa ada sesuatu yang mereka kerjakan sebelumnya? Apa saja...." Agak lama aku menunggu dan kemudian dia bilang :
"Oh iya, pak! saya ingat....
Lelaki itu sempat menelpon rekannya dikamar dengan HP dan sepertinya mereka menuju kamarnya setelah menelpon..."
"Oh, iya?! Antar extension atau lewat telpon luar?" tanyaku....
Maka aku minta petugas FO melihat dikomputer pada tanggal kejadian dan sekitar jam tersebut untuk memastikan jamnya....
Karena yang kutahu telpon "in" dan "out" pasti tercatat di Komputer, apalagi telpon ke kamar....
Ketika dilihat dan dipastikan nomor kamar dan nomor dari luarnya.....
Ternyata terlihat jelas nomor hp penelpon dan kapan waktunya....
Sehingga akupun minta data itu di cetak, tapi petugas FO itu bilang : "
Tidak bisa, karena yang bisa cuma bagian IT...."
Lalu ku bilang, " Is OK. Tapi saya minta tolong anda untuk buat surat pernyataan besok pagi sebelum pulang, tentang apa yang anda lihat dan dengar pada tanggal tersebut, sebagai bahan untuk bukti dan kesaksian. Dan jangan khawatir, saya jamin gak ada masalah." Lalu ia bilang : "Ok, pak!".
Petugas FO-pun juga meberikan konfirmasi...
Bahwa setiap jam 00.00 (jam 12 malam), lampu semua dipadamkan....
Dan mereka datang ke front desk disaat lampu sudah padam...
Karena kurasakan sudah cukup, maka akupun kembali ke kamarku....
Aku cukup puas atas informasi yang baru ku terima...
Tapi masalahnya sekarang adalah IT Manager tersebut adalah orang yang dikunjungi kamarnya....
Yang mana kamarnya bersebelahan dengan tamu VIP tersebut...
Maka aku harus cari orang yang bisa untuk melihat dan mencetak "in" dan "out" telepon...
Dan aku harap dugaanku tepat dan mereka belum menyadari hal ini.....
Sehingga tidak ada penghapusan jejak seperti yang terjadi pada log book FO...
Pagi-pagi aku bangun dan menuju kantor engineering....
Kemudian aku bertanya kepada salah satu karyawannya mengenai "in" dan "out" telpon...
Serta kemungkinannya untuk bisa dicetak dan di print out....
Lalu karyawan itu bilang bisa, maka aku langsung meminta dia untuk membantuku
mencetaknya saat itu juga...
Sempat dia heran kenapa aku tidak minta ke IT, lalu aku ceritakan masalahnya....
Dia mengerti dan tanpa banyak tanya langsung ikut dengan aku untuk mencetak
hasil keluar masuk telepon...
Dari hasilnya yang terlihat pada tanggal kejadian dan rentang waktu antara
jam 11 malam sampai jam 1 pagi....
Dan telepon masuk dari luar ke kamar yang ditempati IT Manager....
Didapati ada aktivitas telepon dari luar diatas jam 00.00-an pagi dari nomor "sekian"......
Kemudian aku cocokan nomornya sesuai list nomor karyawan yang terdapat pada FO...
Ternyata dugaanku benar dan memang nomor telepon tersebut milik karyawan
dari bagian S&M yang jadi tersangka.......
Bahwa telpon berlangsung diatas jam 12-an malam atau diatas jam 00.00 pagi....
Maka aku minta untuk hasilnya dicetak dan disimpan datanya sebagai back up.........
Setelah kurasakan lengkap, maka akupun buat laporan sesuai data yang kuterima dengan detil...
Aku kronologiskan kejadiannya...
Aku lampirkan semua bukti-buktinya termasuk email yang memuat
sumpah serapah kayawan S&M tersebut...
Aku lampirkan semua surat pernyataan kesaksian karyawan...
Dan aku buat rekomendasinya sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan
Undang-Undang yang berlaku....
Kemudian aku rangkap 5, untuk aku berikan Direktur, Pemilik, GM dan Security
dan sisanya buat fileku sendiri...
Memang hasil kesimpulanku menyatakan memang suara Karyawan tersebut
dan rekannya yang membuat kegaduhan...
Dan memang terbukti mereka bertiga saat itu dalam satu kamar...
Sesuai kesaksian Security yang memastikan mendengar kegaduhan ketika melewati kamar tersebut...
Sesuai kesaksian petugas FO yang menyatakan selesai kerja diatas jam 00.00
dan setelah menelpon menuju kamar tersebut...
Kesaksian tambahan dari IT Manager mengenai jam kunjungan yang tertulis dalam email....
Dan bukti print out telepon yang tidak bisa dipungkiri....
Atas kejadian tersebut, maka direkomendasiku untuk dilakukan PHK terhadapnya...
Hal ini semata karena sesuai Peraturan Perusahaan dan Perundangan yang berlaku...
Atas kesalahan yang dilakukannya masuk dalam kategori kesalahan berat....
Dengan 2 orang saksi dan bukti-bukti pendukungnya...
Kemudian sebelum dilakukan pemanggilan...
Akupun menulis email undangan sidang penyelesaian kasus kepada Pemilik, Direktur,
GM, Karyawan yang bersangkutan, Saksi-saksi dan Security, seperti yang juga dilakukan
oleh Karyawan tersebut ketika membela diri.....
Sengaja hal ini dilakukan untuk menyeimbangi email karyawan tersebut sebelumnya
yang penuh kontroversi dan siap disidangkan ketika terbukti....
Namun sayang, emailku tak ada satupun berani yang balas...
Padahal semua sudah kusiapkan....
Dan semua Karyawan juga mendukungku..........
Karena ternyata sebagian besar Karyawan entah darimana sudah tahu permasalahannya...
Maka akupun langsung temui Pemilik, yang sebelumnya aku juga temukan GM,
Direktur dan Chief Security....
Untuk membagikan berkas yang telah kusiapkan untuk sidang nanti....
Ketika kutemui Pemilik untuk memberikan laporan atas penyelidikan sesuai yang diperintahkan...
Ternyata tanggapannya diluar dari apa yang aku perkirakan....
----------------------------------------------------------------------------------- Bersambung
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
HM
Dari Abu Umamah alias Iyas bin Tsa'labah al Haritsi ra, sesungguhnya Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengambil hak orang muslim dengan sumpahnya, niscaya Allah mewajibkannya masuk neraka dan mengharamkannya masuk surga." Seorang sahabat bertanya : "Meskipun itu hanya persoalan sepele, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda : "Meskipun itu hanya masalah sepotong dahan kayu." (HR. Muslim)
Riyadhus Shalihin, hal. 569
---------------------------------------------------------------------
Maka aku meminta tolong dijelaskan duduk permasalahannya oleh
bagian Front Office (FO)...
Setelah diketahui lokasinya dan atas bukti surat keluhan dari tamu yang telah diterima,
maka aku bisa ketahui siapa yang jadi tersangka dan
tinggal di sebelah kamar tersebut.......
Tapi disebutkan suara berisik lelaki dan perempuan,
sedangkan yang aku tahu dia tinggal sendiri....
Maka aku minta bagian Security memanggil Karyawan tersebut
untuk dibuat berita acaranya dan mencari tahu siapa tamu yang datang ke housingnya.....
Dari hasil berita acara diketahui siapa yang datang berkunjung ke rumahnya....
Hanya yang bersangkutan tidak bisa menjelaskan dengan pasti kapan
temannya meninggalkan housingnya...
Maka dipanggillah karyawan (lelaki & perempuan) yang berkunjung
tersebut untuk dimintai keterangannya....
Mereka membenarkan mengenai kunjungannya, hanya mereka menyangkal
mengenai jam mereka meninggalkan kamar tersebut...
Mereka mengatakan sekitar jam 11-an malam telah kembali ke kamar masing-masing....
Sehingga hal ini menjadi bahan perdebatan....
Saya hanya terdiam saat itu, karena apapun itu saya harus bisa membuktikan...
Bahwa pada sekitar jam 01.00 pagi apa benar ada kegaduhan dan
mereka masih berada disana....
Sehingga tamu tersebut terganggu dan membuat surat keluhan...
"Hmm... Bagaimana caranya mendapat bukti tersebut???" pikirku...
Keesokan harinya, perang email terjadi, karyawan yang jadi tersangka menyangkal
tuduhan yang dilontarkan departemen FO....
Dia mengatakan dengan jelas dan tegas dalam emailnya itu bahwa fitnah
dan pembunuhan karakter,....
Karena tidak mungkin disaat yang sama dia berada di dua tempat katanya....
Sampai-sampai dia begitu berani bersumpah......
Aku heran kenapa harus diperdebatkan dalam email dan
sampai ditembuskan ke Pemilik dan Direktur...
Sehingga hal ini membuat berang Pemilik dan meminta email tersebut dihentikan.....
Menurutku, mungkin Karyawan tersebut yang dijadikan sebagai tersangka
merasa dekat dengan Pemilik, sehingga berani berbuat itu....
Aku tidak memberikan banyak komentar dan cukup membaca dan mengevaluasi
apa yang mereka tulis untuk bahan penyelidikan lebih lanjut....
Selanjutnya management meminta hal ini agar diselidiki dan dituntaskan segera....
Karyawan tersebut bekerja di bagian Sales & Marketing (S&M)
dan memang agak "aneh"....
Dia gunakan kedekatan dengan Pemilik untuk mencari keuntungan...
Banyak rekan kerja yang lain yang tidak suka dengan sikapnya yang angkuh....
Sampai ada Karyawan yang minta izin kepadaku untuk
memberikan pelajaran kepadanya...
Aku hanya tersenyum dan berkata, "Sabar, pasti ada waktunya..."
Kuakui memang dia pandai berbicara dan meyakinkan Pemilik,
sehingga Pemilik begitu percaya kepadanya....
Gaya berbicara yang apik dengan menyarankan suatu sistem
yang dikatakan seharusnya dimiliki Resort....
Malah sampai-sampai dia tidak patuh dengan instruksi GM....
Karena dia menganggap dirinya sebagai Owner Representative...
Tapi aku lihat sendiri bahwa semua hal yang diucapkannya
tidak lebih dari "copy paste".....
Atas sistem yang dia ambil dari tempat kerja sebelumya
dan itu terbukti ketika dia mempresentasikan sesuatu kepadaku...
Dan Direktur sendiri hanya mengatakan :
"Kita ingin lihat buktinya nanti seperti apa yang diucapkan....
dan apa mungkin bisa diimplemantasikan, karena masing-masing hotel punya karekter tersendiri..."
Aku mulai panggil Chief Security dan meminta bantuannya untuk menyelidikinya...
Dengan cara memanggil petugas yang berjaga pada tanggal dan waktu tersebut....
Jikalau ada yang tahu dan mendengar keributan pada saat itu....
Karena aku tahu, bahwa lokasinya villa tersebut juga merupakan arus pengawasan Security yang berjaga...
Sementara itu Chief Security segera memeriksa siapa yang jaga pada malam tersebut....
Setelah diketahui, maka dipanggilnya Security tersebut untuk dimintai keterangannya...
Alhamdulillah, ternyata memang ada yang saat kejadian tersebut melewati villa itu...
Maka akupun minta dibuat berita acara dan surat pernyataan security tersebut atas kesaksiannya...
Sebenarnya cukup bagiku, karena kesaksian Security begitu jelas.....
Tapi sesuai peraturan setidaknya ada 2 saksi atau bukti yang memberatkannya...
Maka aku tunda pemanggilannya, dan lagi pula setelah beberhari dari kejadian tersebut, mereka balik ke Jakarta......
Maka akupun mulai berpikir kembali dengan membaca kembali semua pernyataan dan data-data yang kuterima....
Untuk menguatkan kesaksian Security tersebut...
Besok aku mencari tahu jadwal Petugas FO yang jaga overnight pada saat kejadian tersebut....
Dan kebetulan diketahui nanti malam Petugas FO tersebut dinas...
Maka pada jam 23.00 akau berjalan menuju kantor penerimaan tamu yang juga gerbang untuk tamu ketika akan masuk ke Resort...
Sengaja aku lakukan, karena aku melihat bukti hasil print out kertas kerja Karyawan yang sebagai tersangka tersebut jam 23.30...
Dan hasil print out kertas kerja yang terlihat jamnya dijadikan dia sebagai alibi....
"Berarti sejak, kepergiannya dengan rekan kerjanya (seorang perempuan), pasti akan melewati Petugas FO...
Dimana setiap malam, pasti ada petugas yang jaga disana dan pasti melihatnya, karena itu satu-satunya akses...
Walaupun bisa lewat samping bangunan, pasti akan terlihat...
Lagipula setiap jam 00.00 semua lampu dipadamkan dan tinggal lampu minyak yang menyala di taman." Pikirku...
Jadi aku coba perkirakan perhitungan waktu antara selesai print out hasil kerja, keluar kantor dan menuju kantor FO dan terus menuju kamarnya atau kamar temannya yang bersebelahan dengan tamu VIP tersebut....
Untuk memastikan apa benar jam 11-an malam sudah dikamar....???
Karena kalimat jam 11-an malam bisa berarti juga jam 00.00 kurang, walau hanya semenit....
Akupun menghampiri dan menanyakan sesuatu kepadanya, yang sebelumnya aku ceritakan duduk permasalahannya kepadanya...
Kemudian aku pun mengajukan beberapa pertanyaan sbb :
1. Apa benar pada tanggal tersebut dia dinas?
2. Apa ia melihat orang tersebut dengan rekannya melewati area kerjanya?
3. Jam berapa kira-kira?
4. Pada saat mereka selesai bekerja apa ada pengembalian kunci kantornya?
5. Apa setiap pengembalian kunci tercatat?
6. Apa mereka menuju kamarnya masing-masing atau ketempat lain?
7. Apakah mereka ada yang antar atau jalan berdua saja?
Lalu petugas FO itu menjawab :
1. Iya, pak saya dinas saat itu.
2. Iya, mereka bertemu dengan saya.
3. Sekitar jam 11-an malamlah pak...
4. Mereka mengembalikan kunci....
5. Mereka tulis pada log book...
Lalu petugas FO tersebut menunjukkan log booknya kepadaku...
Tapi ketika aku lihat buku tersebut telah dicoret-coret dengan didouble tuisannya....
lalu ketika aku tanyakan siapa yang coret dan doublekan tulisannya, petugas
FO itu bilang "Mereka..."
"Pantas, aku lihat beberapa hari yang lalu lelaki bermasalah tersebut di FO dan
sedang menulis buku tersebut.." kataku dalam hati..
6. Itu saya gak tahu, pak....Mereka menuju arah sana (sambil menunjuk)....
7. Mereka jalan berdua saja....
Agak sulit buatku atas jawabannya, semua serba samar-samar....
Lalu aku tanyakan lagi : "Coba ingat-ingat apa ada sesuatu yang mereka kerjakan sebelumnya? Apa saja...." Agak lama aku menunggu dan kemudian dia bilang :
"Oh iya, pak! saya ingat....
Lelaki itu sempat menelpon rekannya dikamar dengan HP dan sepertinya mereka menuju kamarnya setelah menelpon..."
"Oh, iya?! Antar extension atau lewat telpon luar?" tanyaku....
Maka aku minta petugas FO melihat dikomputer pada tanggal kejadian dan sekitar jam tersebut untuk memastikan jamnya....
Karena yang kutahu telpon "in" dan "out" pasti tercatat di Komputer, apalagi telpon ke kamar....
Ketika dilihat dan dipastikan nomor kamar dan nomor dari luarnya.....
Ternyata terlihat jelas nomor hp penelpon dan kapan waktunya....
Sehingga akupun minta data itu di cetak, tapi petugas FO itu bilang : "
Tidak bisa, karena yang bisa cuma bagian IT...."
Lalu ku bilang, " Is OK. Tapi saya minta tolong anda untuk buat surat pernyataan besok pagi sebelum pulang, tentang apa yang anda lihat dan dengar pada tanggal tersebut, sebagai bahan untuk bukti dan kesaksian. Dan jangan khawatir, saya jamin gak ada masalah." Lalu ia bilang : "Ok, pak!".
Petugas FO-pun juga meberikan konfirmasi...
Bahwa setiap jam 00.00 (jam 12 malam), lampu semua dipadamkan....
Dan mereka datang ke front desk disaat lampu sudah padam...
Karena kurasakan sudah cukup, maka akupun kembali ke kamarku....
Aku cukup puas atas informasi yang baru ku terima...
Tapi masalahnya sekarang adalah IT Manager tersebut adalah orang yang dikunjungi kamarnya....
Yang mana kamarnya bersebelahan dengan tamu VIP tersebut...
Maka aku harus cari orang yang bisa untuk melihat dan mencetak "in" dan "out" telepon...
Dan aku harap dugaanku tepat dan mereka belum menyadari hal ini.....
Sehingga tidak ada penghapusan jejak seperti yang terjadi pada log book FO...
Pagi-pagi aku bangun dan menuju kantor engineering....
Kemudian aku bertanya kepada salah satu karyawannya mengenai "in" dan "out" telpon...
Serta kemungkinannya untuk bisa dicetak dan di print out....
Lalu karyawan itu bilang bisa, maka aku langsung meminta dia untuk membantuku
mencetaknya saat itu juga...
Sempat dia heran kenapa aku tidak minta ke IT, lalu aku ceritakan masalahnya....
Dia mengerti dan tanpa banyak tanya langsung ikut dengan aku untuk mencetak
hasil keluar masuk telepon...
Dari hasilnya yang terlihat pada tanggal kejadian dan rentang waktu antara
jam 11 malam sampai jam 1 pagi....
Dan telepon masuk dari luar ke kamar yang ditempati IT Manager....
Didapati ada aktivitas telepon dari luar diatas jam 00.00-an pagi dari nomor "sekian"......
Kemudian aku cocokan nomornya sesuai list nomor karyawan yang terdapat pada FO...
Ternyata dugaanku benar dan memang nomor telepon tersebut milik karyawan
dari bagian S&M yang jadi tersangka.......
Bahwa telpon berlangsung diatas jam 12-an malam atau diatas jam 00.00 pagi....
Maka aku minta untuk hasilnya dicetak dan disimpan datanya sebagai back up.........
Setelah kurasakan lengkap, maka akupun buat laporan sesuai data yang kuterima dengan detil...
Aku kronologiskan kejadiannya...
Aku lampirkan semua bukti-buktinya termasuk email yang memuat
sumpah serapah kayawan S&M tersebut...
Aku lampirkan semua surat pernyataan kesaksian karyawan...
Dan aku buat rekomendasinya sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan
Undang-Undang yang berlaku....
Kemudian aku rangkap 5, untuk aku berikan Direktur, Pemilik, GM dan Security
dan sisanya buat fileku sendiri...
Memang hasil kesimpulanku menyatakan memang suara Karyawan tersebut
dan rekannya yang membuat kegaduhan...
Dan memang terbukti mereka bertiga saat itu dalam satu kamar...
Sesuai kesaksian Security yang memastikan mendengar kegaduhan ketika melewati kamar tersebut...
Sesuai kesaksian petugas FO yang menyatakan selesai kerja diatas jam 00.00
dan setelah menelpon menuju kamar tersebut...
Kesaksian tambahan dari IT Manager mengenai jam kunjungan yang tertulis dalam email....
Dan bukti print out telepon yang tidak bisa dipungkiri....
Atas kejadian tersebut, maka direkomendasiku untuk dilakukan PHK terhadapnya...
Hal ini semata karena sesuai Peraturan Perusahaan dan Perundangan yang berlaku...
Atas kesalahan yang dilakukannya masuk dalam kategori kesalahan berat....
Dengan 2 orang saksi dan bukti-bukti pendukungnya...
Kemudian sebelum dilakukan pemanggilan...
Akupun menulis email undangan sidang penyelesaian kasus kepada Pemilik, Direktur,
GM, Karyawan yang bersangkutan, Saksi-saksi dan Security, seperti yang juga dilakukan
oleh Karyawan tersebut ketika membela diri.....
Sengaja hal ini dilakukan untuk menyeimbangi email karyawan tersebut sebelumnya
yang penuh kontroversi dan siap disidangkan ketika terbukti....
Namun sayang, emailku tak ada satupun berani yang balas...
Padahal semua sudah kusiapkan....
Dan semua Karyawan juga mendukungku..........
Karena ternyata sebagian besar Karyawan entah darimana sudah tahu permasalahannya...
Maka akupun langsung temui Pemilik, yang sebelumnya aku juga temukan GM,
Direktur dan Chief Security....
Untuk membagikan berkas yang telah kusiapkan untuk sidang nanti....
Ketika kutemui Pemilik untuk memberikan laporan atas penyelidikan sesuai yang diperintahkan...
Ternyata tanggapannya diluar dari apa yang aku perkirakan....
----------------------------------------------------------------------------------- Bersambung
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ
HM
No comments