Breaking News

KISAHKU MENUJU BAITULLAH I - BAGIAN 5 : KESEMPATAN ITUPUN DATANG...



وَبَرَكَاتُه اللهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ

“Setiap pagi pada masing-masing ruas anggota tubuh salah seorang diantara kalian itu ada nilai sedekahnya. Setiap tasbih (bacaan Subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (bacaan Alhamdulillah) itu sedekah, setiap tahlil (bacaan Laa ilaha illallah) itu sedekah, setiap takbir (bacaan Allahu akbar) itu sedekah, dan menyuruh pada yang ma’ruf itu sedekah. Tetapi semuanya itu bisa diganti dengan sholat dhuha dua rokaat.”   (HR. Muslim)


-----------------------------------------------


Alhamdulillah aku sudah bisa bayar dan menyetor biaya perjalanan hajiku
walau hanya sebagian………
Sekarang aku harus pikirkan untuk membayar sisanya (US$ 1700)…
Pegangan uang untuk disana…
Dan biaya bulanan untuk keluargaku selama kutinggalkan………

Untuk biaya bulanan keluarga aku tidak khawatir, karena ada upah bulananku yang tetap dibayarkan oleh kantor walau cuti ibadah Haji 1 bulan lamanya dan hal ini juga sudah diatur dalam Undang-Undang Tenaga Kerja. Berarti tinggal aku cari uang untuk pelunasan dan pegangan selama disana pikirku…..
Darimana yah?

Aku ingat apa kata kakak perempuanku waktu bertemu dia bilang :
“Jangan khawatir… Biasanya kalau udah daftar naik haji, rezeki pasti ada aja jalannye dan luh bakal bisa cepet lunasin tuh biayanye……  Lihat aja abangluh… dulu cuma daftarin diri bayar US $500,- buat berdua sementara  gue bayar lebih gede….. Eh ternyata dia duluan yang lunasin….”

Berselang satu bulan kemudian, temanku yang tinggal di Batam (GM sebuah perusahaan) menelpon dan dia mengajakku membantu memasarkan jasa Internet Service Provider dan dia yakinkan bahwa harganya, kualitas jaringan serta supportnya sangat baik dan dia juga menyebutkan perusahaan besar yang telah menggunakan jasanya termasuk beberapa operator selular dan jika tak percaya silahkan dicek, katanya….
Aku bilang : “Gue mau bantu loh, tetapi gue tidak pandai dalam memasarkan, apalagi waktu gue sekarang udah untuk kuliah dan bekerja….. Tapi okelah demi luh.. gimana caranya?” Lalu dia jelaskan caranya dan tugasku ternyata hanya memberikan proposal kepada perusahaan-perusahaan di Jakarta yang kukenal selanjutnya untuk presentasi dan lain-lainnya akan di handle oleh teamnya….. “Okelah aku bantu….” Kataku.

Akupun mulai menyebarkan proposal tersebut…
Alhamdulillah ada yang tertarik, maka aku kabarkan temanku dan langsung diurus semuanya…
Ternyata benar harganya jauh lebih murah ketika dibandigkan dengan 3 provider lainnya….
Dan ketika dicoba kualitasnya sangat baik…
Malah sempat ditawarkan perusahaan tersebut untuk biaya infrastructure akan ditanggung..
Dengan catatan kontraknya minimal selama 5 tahun, sehingga perusahaan tidak perlu pusing dan tinggal jadi, katanya……

Alhamdulillah…
Akhirnya aku dapat membantu temanku memasarkan produknya…
Dan membantu perusahaan tersebut mendapatkan jasa Service Internet Provider….
Yang harganya bersaing dengan kualitas terbaik…..
Rasa syukurku kuucapkan dalam hati……

Berselang sebulan kemudian malah aku ditelpon dan mau dikasih pembagian rezeki ……
Padahal aku tidak ikut campur masalah negosiasi harga dan mengatur ini-itu dan semuanya langsung nego kepada temanku, padahal kerjaku hanya sebagai perantara saja yang membantu memasarkan produknya dengan cara menyebarkan proposalnya……..

Alhamdulillah, Ini die nih namanya rezeki yang gak disangka-sangka….!
Setelah aku menerima pembagian rezeki dari temanku, maka aku langsung zakatkan 2.5% nya….

Ya Allah….
Terima kasih banyak….
Walau masih belum bisa lunasin biaya haji…
Tetapi kau berikan aku rezeki tambahan lagi…

Ya Allah…
Lancarkanlah usaha temanku…
Sebagaimana kau telah melancarkan rezekiku dan hamba-hambamu yang sholeh dan sholehah…
Aamiin.

Hari terus berganti tak terasa sudah bulan Mei 2009……
Pada bulan itu ternyata perusahaanku berniat membagikan uang penghargaan….
Atas kinerja perusahaan tahun 2008 yang mencapai target yang diinginkan.....
Karena untuk semua karyawan, maka otomatis aku termasuk….
Alhamdulillah berarti aku dapat melunasi biaya hajiku……
Subhanallah…..
Terima kasih Ya Allah….

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.  Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”  (Q.S.  94: 5-6).

Setelah rezeki tersebut kuterima, maka aku sisihkan untuk membayar zakat,
dan sisanya yang aku tambahkan dengan tabunganku…..
Aku langsung belikan dollar dan menyetornya ke travel haji….
Kini bebanku tinggal uang pegangan saja selama disana…
"Oh iya… aku baru sadar bahwa Lebaran Idhul Fitri kan duluan berarti aku dapat THR…….
Berarti aku bakal punya pegangan uang selama disana… dan.. problem solved...!"
kataku dalam hati….. 

Ingin rasanya aku berteriak saat itu :
“Emaaaaakkkkkkkk aku naik hajiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii….!” Tapi malu ah!

----------------------------------------------------
Insya Allah akan dilanjutkan dengan cerita : 
KISAHKUMENUJU BAITULLAH II, mengenai pengalaman selama dalam perjalanan haji.


وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

No comments