Breaking News

SYIRIK / MURTAD

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
 
Murtad itu termasuk kekafiran yang terkeji.
Jika ada manusia karena ingin kedudukan/ kekayaan/ kecantikan/ ketenaran dll, lalu dia sampai  meminta ke paranormal / dukun, berarti dia juga mempersekutukan Allah SWT, yang tidak lain dan tidak bukan atas kekufuran yang dia lakukan sampai akhir hayatnya, maka ganjaran atas perbuatannya diakhirat kelak nanti  adalah neraka jahanam yang sudah tidak ada lagi ampunan yang dapat diberikan.

Jangan pernah mengira ketika ada orang yang dapatkan apa yang saja yang dia inginkan atas sesuatu dengan bantuan dukun/ paranormal yang ditenggarai oleh setan atau iblis tidak akan menuntut kepada orang tersebut atas apa yang telah dibantunya??? Karena sesungguhnya  hal tersebut tidak abadi dan hanya bersifat sementara agar orang tersebut lebih mempercayai dukun/ paranormal sehingga jauh dari rahmat Allah SWT, dan ketika pada akhirnya atau waktunya tiba (biasanya menjelang ajal atau sesuai kesepakatan dengan setan atau iblis, baik melalui mediasi lewat dukun atau paranormal ataupun secara langsung), maka setan atau iblis akan menuntut orang tersebut agar menjadi budaknya yang akan menemani setan atau iblis di neraka kelak selamanya.

Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Dan Dia mengampuni dosa selain sirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (Q.S. : An- Nisa’ : 116)

“Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan Allah, berarti Allah telah mengharamkan surga padanya, dan tempatnya pasti dalam neraka. Dan orang-orang yang dhalim tidak mempunyai pembela yang membantunya.” (Q.S. : Al-Maidah : 72)

Rasulullah SAW pernah memberikan wasiat kepadaku :
"Pertama, janganlah kamu menyekutukan Allah dengan sesuatu, sekalipun kamu dipotong-potong atau dibakar. Kedua, janganlah kamu meninggalkan sholat lima waktu dengan sengaja. Barang siapa yang meninggalkan sholat dengan sengaja, maka sesungguhnya telah lepas dari tanggung jawab Allah (untuk tidak disiksa di neraka). Dan ketiga janganlah meminum khomer (miras), sebab ia adalah kunci segala kejahatan.” (H.R. Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Semoga kita semua terhindar dari perbuatan sirik, aamiin ya robbal alamiin…..

----------------------------------------------------------------------
Referensi :
Zainudin Ibnu Abdul Aziz Al Malybari. Irsyadul Ibad, terjemah H. Mahrus Ali


  
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

No comments