Breaking News

KISAHKU MENUJU BAITULLAH II - BAGIAN 16 : YA ALLAH......


Dari Sa'id bin Abdul Aziz, dari Rabi'ah bin Yazid, dari Abu Idris al-Khaulani, dari Abu Dzar Jundub bin Junadah ra, dari Nabi SAW beliau bersabda mengutip firman Allah :

"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kedzaliman pada diri-Ku
dan Aku menjadikannya sesuatu yang diharamkan di antara kalian.
Wahai hamba-Ku, kaliam semua tersesat kecuali orang yang telah Aku beri petunjuk, mohonlah petunjuk kepada-Ku niscaya Aku akan memberimu pentunjuk. 
Wahai hamba-Ku, kalian semua lapar kecuali orang-orang yang Aku beri makan, mohonlah makan kepada-Ku niscaya Aku akan memberimu makan.
 Wahai hamba-Ku, kalian semua telanjang kecuali orang yang Aku berikan pakaian, mohonlah pakaian kepada-Ku niscaya Aku akan memberimu pakaian. 
Wahai hamba-Ku, kalian semua selalu berbuat dosa di malam maupun siang hari dan Aku adalah Zat Yang Maha Mengampuni semua dosa, maka mohonlah ampun kepadaku niscaya Aku akan mengampunimu. 
Wahai hamba-hamba-Ku kalian semua tidak akan dapat menimpakan mudharat terhadap Aku dan juga tidak dapat mendatangkan manfaat kepada-Ku. 
 Wahai hamba-hamba-Ku, sekalipun makhluk yang terdahulu dan yang belakangan di antara kalian, manusia dan jin, berhati sangat takwa seperti takwanya salah seorang di antara kalian yang paling bertakwa, hal itu tidak akan menambah kekuasaan-Ku sedikit pun. 
Wahai hamba-hamba-Ku sekalipun makhluk-makhluk yang terdahulu dan yang belakangan di antara kalian, manusia dan jin, berhati sangat jahat seperti seseorang diantara kalian yang paling jahat, hal itu tidak akan mengurangi kekuasaan-Ku barang sedikit-pun. 
Wahai hamba-hamba-Ku, misalkan makhluk yang terdahulu dan yang belakangan di antara kalian, manusia dan jin, berada di bumi yang satu kemudian mereka memohon kepada-Ku, dan Aku pun memenuhi permohonannya, hal itu sama sekali tidak mengurangi sedikitpun yang ada padaKu.  Hal itu hanya laksana sebatang jarum yang dicelupkan ke laut. 
Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya semua itu adalah amal perbuatanmu.  Aku menghitung dan mencukupi balasannya.  Maka siapapun yang mendapatkan kebaikan, hendaklah ia bersyukur kepada Allah.  Dan siapapun yang mendapatkan selain daripada itu, janganlah ia menyalahkan kecuali kepada dirinya sendiri.”  (HR. Muslim)

--------------------------------------------------

Selesai dari Masjid Nabawi aku kembali ke hotel tempat ku menginap…
Aku bersyukur dapat melakukan sholat Isya berjamaah dan sempat masuk Raudhah…
Karena ternyata masih banyak jemaah lain yang belum tiba di Madinah…
Sebagian besar masih dalam perjalanan dan hanya sebagian yang baru tiba….

Aku merenungi diri setelah kembali dari Masjid Nabawi….
Sungguh aku menyesali diri ini  karena pengetahuanku tentang ibadah haji masihlah kurang…
Sehingga banyak hal yang tak kuketahui disana…
Apalagi ketika kutemui makam Rasulullah SAW……
Sungguh timbul perasaan malu saat itu karena tak begitu mengenal riwayat hidup beliau….
Yang kuketahui hanya sejarah singkatnya saja…...
Itupun kubaca hanya ketika belajar disekolah…..
Astagfirullahal adziim….

Muhammad Rasullulah SAW adalah Nabiku….
Bagaimana mungkin aku bisa dikatakan sangat mencintainya….
Bagaimana mungkin aku bisa menteladani sikap dan akhlak luhurnya…
Dan bagaimana mungkin aku bisa jelaskan dan memberikan pengetahuan kepada anak-anaku..
Jika pengetahuanku hanya sedikit tentang sejarah hidupnya…
Sungguh aku sangat kesal dan marah pada diriku saat itu….

Karena aku merasakan ada sesuatu yang kurang dan mengganjal dihati…
Maka ketika sampai di hotel dan selesai makan aku langsung masuk kamar….
Aku buka buku petunjuk haji dan kucoba mencari sejarah tentang Nabi….
Tetapi tak banyak yang bisa kuketahui dan temui….
Sehingga aku hanya mengingat-ingat apa yang telah kupelajari dan ketahui…

Aku putuskan untuk mengaji menenangkan diri ini….
Setelah itu aku berjanji dalam hati….
Sekembalinya nanti dari ibadah haji ini…
Aku akan pelajari lagi sejarah lengkap tentang Nabi…..

Setelah cukup lama aku mulai merasa tenang kembali…
Dan kuputuskan untuk tidur agar bisa bangun pagi dan mempersiapkan diri…
Untuk sholat Tahajud dang mengaji, sambil menunggu waktu subuh menghampiri….
Tak lupa aku pasang alarm di Hp-ku untuk bangun jam 3 pagi….

Jam 3 pagi sudah dan alarm di Hp-ku berbunyi….
Aku segera bangun dan mandi….
Setelah siap akupun berangkat berjalan kaki menuju Masjid Nabawi…
Aku ingat pesan orang tuaku agar ketika di Madinah dan Sholat di Masjid Nabawi….
Diusahakan untuk sholat di dalam Masjid asli yang pertama dibangun dan berada didepan…
Dan bukan didalam area Masjid hasil dari pengembangan….


     Fotoku selesai sholat Zhuhur didepan bangunan 
     awal Masjid Nabawi 

Memang aku rasakan agak beda suasana disana…
Semangat jemaah yang sholat didalam sana begitu beda…..
Disana tidak ada tempat yang kosong dan tersisa….
Sehingga ketika sholat didalam sana dirasakan begitu rapat dan padat…..
Aku gelar sajadahku untuk sholat didalam sana…
Kemudian aku sholat Tahajud dan berdo’a….

Ya Allah…
Aku merasakan malu ketika berada di Makam Rasul-Mu…
Malu karena ilmu dan pengetahuanku masih sedikit mengenal sejarah hidup Rasul-Mu…
Oleh karena itu, maafkanlah aku, ya Allah…

Ya Allah..
Sekiranya Engkau berkenan…
Berikanlah kepadaku kecerdasan dan ilmu pengetahuan…
Agar aku bisa menghafal dengan baik sejarah Rasul-Mu…
Sehingga aku dapat mengetahui dan menghafal setiap ajaran dan sunnah Rasul-Mu….

Ya Allah…
Jika kau beri aku umur panjang…
Dan sekembalinya aku dari ibadah haji ini…
Aku mohon padamu, ya Allah…..
Agar Engkau berikan Aku kekuatan dan keberanian serta kecerdasan…
Untuk terus menegakkan panji-panji kebenaran….
Untuk dapat melawan kejahatan dan kemungkaran…
Untuk dapat mengatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah…

Ya Allah…
Bantulah aku dalam meneruskan apa yang telah kukerjakan….
Untuk syiar dan menyebarkan pengetahuan agama sesuai ajaran-Mu
Walau kusadari bahwa ilmu dan pengetahuanku masih sedikit…
Oleh karena itu kumohon padaMu ya Allah….
Tambahkanlah ilmu dam pengetahuanku….

Ya Allah…
Seringkali aku melihat orang-orang yang ada disekelilingku…
Mereka terdiam hanya karena ada kepentingan dan keinginan…
Mereka terdiam hanya karena takut hilang kekuasaan….
Mereka lebih baik menyalahkan orang lain agar selamat….
Mereka lebih baik menyalahkan orang lain agar cepat naik pangkat….
Mereka berfikir bahwa kecurangan dan kebohongan itu hal yang biasa….
Sehingga mereka berani menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya…
Hanya demi sebuah keinginan dan kepuasan nafsu belaka….

Ya Allah….
Bantulah aku dengan kekuatan dan ridho-Mu…..
Jika kutemui dan hadapi golongan orang-orang  seperti itu….
Aku dapat bersikap tegas dan dapat menahan diri….
Sehingga tak tergoda dan terjerumus untuk masuk kedalam jebakannya….
Dan jadikanlah orang-orang disekelilingku orang-orang yang beriman…
Sehingga dapat saling tegur menegur dalam kebaikan….

Ya Allah….
Jauhkan aku dan keluargaku dari sifat kemunafikan yang akan menyeretku kedalam kesesatan…
Jauhkanlah aku dan keluargaku dari marabahaya dan fitnah….

Dan berikanlah kepadaku dan keluargaku jalan serta tuntunan-Mu kepada keberkahan hidup…. Mudahkanlah segala urusanku dan berhasilkanlah segala usahaku…
Serta berikanlah kepadaku dan keluargaku rezekiMu yang halal dan banyak tak terhingga….
Sehingga setiap kelebihan rezeki yang kumiliki dapat dimanfaatkan untuk membantu sesama…

Ya Allah…
Jadikanlah aku hambaMu yang jujur dan  amanah…
Yang jika dipercayakan jadi pemimpin dapat memberikan manfaat dan berkah…

Ya Allah…
Mabrurkanlah ibadah hajiku ini…
Dan kabulkanlah setiap doa dan harapan yang kupanjatkan kepadaMu….
Aamiin…

Setelah itu kuteruskan dengan sholat witir…
Kemudian mengaji dan berzikir…
Tak terasa sudah waktu subuh telah tiba….
Akupun segera bangkit dan sholat sunnah setelah adzan selesai….
Ada jeda waktu yang cukup lama sebelum sholat dimulai…
Maka aku gunakan untuk berdo’a dan berzikir……

Aku melihat para penjaga masjid telah menutup sekitar masjid utama dengan plastik pemisah…
Karena sudah banyak jemaah dan cukup padat didalamnya…
Sehingga tak ada lagi jemaah yang bisa masuk kedalammnya…
Dan yang lain berarti sholatnya didepan teras masjid utama yang juga telah dibuat sambungan dan sebagai bagian dari bangunan Masjid Nabawi yang dikembangkan….

Aku sudah berada didalamnya….
Berarti akan lebih mudah bagiku untuk memasuki Raudhah….
Raudhah itu sendiri terletak diantara makam Rasul dan mimbarnya…
Aku perhatikan sekelilingku dan perbedaan antara area dalam dan area luar Raudhah….
Ternyata sudah dibedakan dengan warna karpetnya…
Jika yang masuk area Raudhah menggunakan warna karpet Hijau…
Sedangkan yang diluar area Raudhah menggunakan karpet warna Merah….

Selesai sholat Subuh aku segera beranjak menuju Raudhah….
Aku sempatkan berdo’a sejenak disana, kemudian berjalan menuju Makam Rasulullah….
Aku sempatkan berdo’a sesuai tuntunan dan menyampaikan salam sesuai titipan teman…
Kemudian aku hirup udara segar disekitar makam sebanyak-banyaknya….
Aku keluar pintu dan berjalan lurus menuju tempat pemakaman Baqi…
Aku sempatkan berdo’a didepan pemakaman Baqi sesuai buku tuntunan…

Suasana pagi begitu indah disana…..
Sehingga aku tak langsung beranjak kembali ke hotel….
Tapi aku sempatkan untuk melihat situasi dan keadaan disana….
Kuketahui setiap jam  6 pagi area sekeliling Raudhah sudah ditutup dan dibersihkan….
Karena antara jam 7 pagi sampai jam 2 siang Raudhah diperuntukan untuk jemaah wanita….

     Suasana halaman Masjid Nabawi setelah sholat subuh

Berarti waktu sholat Zhuhur tak mungkin aku bisa masuk kesana….
Aku hanya bisa masuk ketika sholat Ashar tiba….
Jam berapa kira-kira plastik pemisah itu dibuka….?
Kapan kira-kira aku harus sudah siap sedia dan berada disana….?
Aku harus cari tahu nanti segera, pikirku…..


--------------------------------------------------------- Bersambung

No comments