KISAHKU MENUJU BAITULLAH II - BAGIAN 18 : TERIMA KASIH YA ALLAH.....
Dari Abu Kabsyah Umar bin Sa’ad
Al-Anmari ra, sesungguhnya ia pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Ada
tiga hal yang akan aku sampaikan kepada kalian supaya kalian menjaganya dengan
baik :
Fotoku bersama temanku
didepan makam dekat Jabal Uhud
Pertama, harta seseorang
tidak akan berkurang karena sedekah.
Kedua, seseorang yang
dianiaya dan ia sabar atas penganiayaan itu, niscaya Allah akan membalasnya
dengan kemuliaan.
Ketiga, seseorang yang
membuka pintu untuk meminta-minta, niscaya Allah akan membukakan untuknya pintu
kemiskinan atau yang sejenisnya.
Lalu aku sampaikan suatu berita
kepada kalian dan jagalah dengan baik, yakni sesungguhnya di dunia ini ada
empat jenis manusia :
Pertama, orang yang
dikaruniai harta dan ilmu oleh Allah, lalu ia pergunakan untuk bertaqwa kepada
Tuhannya, menyambung hubungan kekeluargaan, dan tahu bahwa Allah mempunyai hak.
Ia berada pada tingkatan yang paling utama.
Kedua, seseorang yang
dikarunia ilmu oleh Allah dan tidak dikaruniai harta, tetapi dengan niat yang
sungguh-sungguh ia berkata, “Misalkan aku punya harta, niscaya aku akan beramal
seperti amalnya si fulan.” Karena niatnya itu, ia mendapatkan pahala yang sama
seperi pahala orang yang beramal.
Ketiga, seseorang yang
dikarunia harta tetapi ia enggan menyambung hubungan kekeluargaan dan tidak sadar
bahwa Allah mempunyai hak terhadap hartanya itu. Orang ini berada pada
tingkatan paling rendah.
Dan yang Keempat,
seseorang yang tidak dikaruniai harta dan tidak dikarunia ilmu, tetapi ia
berkata : “Misalkan aku mempunyai harta, niscaya aku akan perbuat seperti apa
yang diperbuat oleh si fulan.” Karena niatnya itu, ia mendapatkan dosa seperti
dosa si fulan.” (HR. Tirmidzi) – Katanya hadits
ini hasan sahih : At Tirmidzi Kitab Zuhud IV/562, no. 2325
--------------------------------------------------------------------------------------
Pagi setelah selesai sholat
subuh dan sarapan….
Aku lihat bis sudah banyak
berkumpul didepan hotel tempat penginapanku….
Aku langsung bergegas kekamar
untuk mempersiapkan diri….
Aku segera berwudhu dan
membawa perlengkapanku….
Setelah siap akupun langsung
menuju bis….
Aku duduk didalamnya dan
menunggu keberangkatannya….
Tapi entah mengapa, sudah
cukup lama aku dan jemaah lainnya menunggu….
Bis belum ada tanda-tanda akan
berangkat…
Sehingga kupikir lebih baik
menunggu diluar bis sambil menghirup udara segar….
Dan bersenda gurau dengan
jemaah lainnya…..
Serta berbincang-bincang
dengan supir bis yang ternyata juga orang Indonesia….
Setelah sekian lama menunggu,
akhirnya bis berangkat juga…..
Semua jemaah seperti biasa
berdo’a sebelum memulai perjalanan….
Yang dipimpin oleh ustadz
pembimbing…..
Agar keselamatan senantiasa
diberikan oleh Allah SWT…..
Dalam perjalanan ustadz
pembimbingku juga menerangkan program perjalanan….
Yakni pertama menuju Masjid Quba dan disarankan untuk melakukan
sholat didalamnya…
Ustadz pembimbing perjalanan
hajiku juga menjelaskan akan keutamaan sholat di Masjid Quba…
Dengan menjelaskan sebuah
hadits seperti yang tercantum dalam buku petunjuk haji….
Hadits tersebut mengatakan
sebagai berikut……
Setiap hari Sabtu Rasulullah SAW
mendatangi Masjid Quba berkendaraan atau berjalan kaki, dan beliau sholat
sunnah dua rakaat didalamnya. Rasulullah SAW memberikan dorongan/ menganjurkan
datang ke Masjid Quba seraya berkata : “Siapa saja yang bersuci (membersihkan
diri dari najis dan hadats) dirumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba dan
sholat didalammnya , maka ia mendapatkan pahala seperti pahala umrah.” (HR. Ahmad Nasa’i, Ibnu Majah,
Hakim dan dia berkata sanadnya sahih)
Alhamdulillah ucapku dalam hati….
Karena aku masih dalam keadaan berwudhu….
Berarti aku akan mendapatkan pahala umrah jika aku sholat
didalamnya nanti….
Tidaklah sia-sia aku menjaga wudhuku…..
Mungkinkah ini balasanku karna aku telah mengumrahkan
nenekku..?
Aku hanya tersenyum sendiri sambil meneruskan zikirku…..
Tiba di Masjid Quba, aku dan jemaah lainnya langsung
bergegas turun….
Yang sebelumnya telah diingatkan agar setelah sholat
harus segera kembali ke dalam bis….
Karena masih ada
beberapa tempat yang harus dikunjungi…..
Memang kulihat cukup ramai disana dengan bis-bis besar
yang parkir berjajar…
Ketika aku berjalan ke arah Masjid Quba, aku melewati
kios-kios pedagang yang berjualan….
Tapi banyak juga yang menggelar di pinggir trotoar…..
Aku segera masuk Masjid dan memilih tempat didepan…..
Aku langsung sholat tahiyatul masjid….
Kemudian aku sholat Dhuha dan berdo’a disana…
Selesai berdo’a akupun segera meninggalkan Masjid……
Syukur alhamdulillah aku sudah sholat disana dan
berdo’a….
Berarti aku telah melaksanakan apa yang telah dianjurkan
oleh Rasulullah SAW…
Untuk meramaikan Masjid Quba dengan sholat didalamnya….
Fotoku ditengah Masjid Quba
dengan
latar belakang tempat imam
sholat…..
Sebagai kenangan sebelum kembali ke bis…..
Aku minta temanku memfotoku ditengah Masjid dengan latar
belakang tempat imam sholat…..
Sebagai pengingat sepulangku nanti, agar aku rajin sholat
berjamaah di Masjid….
Karena aku sadari, sungguh jarang sebelumnya aku sholat
berjamaah di Masjid….
Setelah semua selesai aku dan jemaah lainnya kembali ke
bis….
Untuk melanjutkan perjalanan ke Jabal Uhud…
Tempat terjadinya Perang Uhud…..
Perang antara 700 orang muslimin melawan 3000 orang
musrikin dari Mekkah…
Perang dahsyat yang dimenangkan umat Isalam dengan
gemilang….
Walau sampai gugur
70 orang syuhada……
Yang diantaranya paman Nabi Muhammad SAW…
Yakni Hamzah bin Abdul Muthalib….
Dan Nabi sendiripun sampai terluka dan tanggal beberapa
giginya
Akibat kelengahan para pemanah yang meninggalkan posnya
di Jabal Arrimah…
Peristiwa tersebut terjadi pada tahun ke 3 H…..
Sampai disana aku dan jemaah langsung ke kuburan Uhud…
Untuk mengucapkan salam dan memberikan do’a
kepada Sayyidina Hamzah r.a. dan para syuhada Uhud…
Yang semua itu kami lakukan dengan dibimbing oleh Ustadz perjalanan haji
kami….
Yang senantiasa memberikan penjelasan yang dibutuhkan….
dengan latar belakang Jabal
Arrimah
Tidak lama aku dan jemaah lainnya berada disana….
Hanya melihat, berdo’a dan berfoto-foto saja….
Setelah itu kami semua kembali ke bis untuk melanjutkan
perjalanan…
Karena tersisa beberapa rute perjalanan….
Dari Jabal Uhud, kami semua menuju perkebunan kurma…..
Dijelaskan bahwa disana dijual kurma dengan berbagai
macam rasa…..
Dan setiap pengunjung dapat bebas makan gratis kurma
sekuatnya….
Selama makan kurmanya berada ditempat sana….
Jika ingin membawa, maka harus dibayar dengan hitungan
per kilo sesuai jenis kurmanya…
Sampai disana kami semua langsung turun dan bergegas
masuk area perkebunan kurma…
Disana ada satu kios penjual kurma yang didalamnya banyak
beraneka ragam kurma….
Maka akupun masuk dan mencoba satu persatu setiap jenis
kurma….
Ternyata mereka juga menjual minyak zaitun dan sari kurma
hijau….
Kalau minyak zaitun katanya bagus untuk kehalusan kulit
dan menurunkan kadar kolestrol..…
Sedangkan sari kurma hijau yang katanya bagus untuk
kesuburan kandungan….
Aku jadi teringat pesanan kakakku dan temanku…
Maka aku belikan minyak zaitun dan sari kurma hijau….
Lalu aku beli kurma yang dilapisi coklat untuk
anak-anakku….
Tak banyak yang kubeli saat itu, karena keterbatasan
budget dan koperku….
Setelah selesai aku keluar kios dan menunggu didepan
bersama temanku….
Sambil bergurau dan menunggu perjalanan dilanjutkan….
Tidak berapa lama menunggu akhirnya panitia menyuruh
semua jemaah kembali ke bis….
Dan perjalananpun dilanjutkan…..
Sekarang kami menuju Jabal Magnet….
Yang katanya adanya suatu keajaiban disana….
Bahwa kendaraan dapat bergerak cepat dengan sendirinya
sampai kecepatan 120 km/ jam….
Walaupun mesin tidak dinyalakan ataupun jika mesin hidup
posisi gigi dalam keadaan netral…..
Aku sempat bertanya
dalam hati apa mungkin?
Atau karena posisi
jalan dalam keadaan menurun….?
Ah, lihat saja
nanti kataku dalam hati……
Setelah hampir setengah jam bispun sudah memasuki area
Jabal Magnet…
Supir itu memperagakan sesuatu untuk membuktikan
kebenarannya….
Bis yang dipenuhi jemaah berhenti didataran yang agak rata yang didepannya agak
menanjak….
Kemudian mesin dimatikan dan gigi dalam posisi netral….
Lalu ada jemaah yang minta sang supir untuk bangun dari
tempat duduknya….
Untuk dipastikan bahwa benar-benar tidak ada
kebohongan…..
Entah kenapa… tiba-tiba bis bergerak sendiri melaju ke
depan dan semakin cepat….
Subhanallah….
Sang supir cepat kembali ke tempat duduk dan menghidupkan
mesin segera…..
Karena terlihat didepan dari dikejauhan ada bis kearah
sebaliknya….
Sampai diujung jalan dan ternyata buntu, semua jemaah
dipersilahkan turun….
Aku dan jemaah lainnya langsung turun dan melihat
pemandangan disana…
Aku bertanya kepada supir dan ustadz pembimbing yang mana
Jabal Magnetnya….
Tetapi mereka semua tidak mengetahuinya…..
Dinamakan Jabal Magnet karena ada keajaiban seperti itu
dan daerah tersebut buntu dikelilingi oleh gunung-gunung
batu yang tinggi menjulang….
Akupun langsung tertarik dengan sebuah gunung….
Yang kalau dilihat dari kejauhan seperti tertulis lafadz
Allah…..
Maka akupun mengabadikannya dengan mengambil fotonya….
Sungguh begitu banyak keajaiban alam yang Allah SWT telah
tunjukan….
Dan ini adalah salah satunya….
Yang semuanya itu agar manusia berfikir tentang ciptaan
Allah yang maha besar…
Sehingga manusia akan dapat mengenal dirinya dan Allah
dengan mengenal ciptaan-Nya….
Ya Allah, maafkan
aku jika masih ada rasa sombong dalam diriku……
Fotoku di salah satu gunung yang
kalau dilihat dari kejauhan
seperti tertulis lafadz Allah
Tak lama kami semua disana, karena harus mengejar waktu
segera….
Jemaahpun kembali kedalam bis untuk melanjutkan
perjalanan….
Ketika sampai beberapa kilo dari tempat kami berhenti
sebelumnya bis berhenti lagi….
Kali ini sang supir ingin membuktikan bahwa kecepatannya
bisa sampai 120 km/ jam….
Agar amannya mesin tetap dinyalahkan dan jemaah lainnya
diminta untuk memeriksa dan memastikan bahwa posisi gigi dalam keadaan netral……
Ketika semua sudah yakin, maka rem dilepas…..
Bispun mulai melaju perlahan kedepan dan lama-lama sangat
kencang……
Jarum speedometer terus naik dan berarti kecepatan terus
bertambah…..
Sampai akhirnya lewat angka 100 km/ jam dan terus
merangkak ke atas…..
Tetapi didepan sudah ada kendaraan lain…..
Maka untuk keamanan sang supir segera me-rem bis
tersebut……
Sehingga kecepatannya jadi berkurang…..
Subhanallah…..
Aku sungguh heran dan penasaran dengan fenomena
tersebut…..
Apalagi kalau aku tanya yang mana Jabal Magnetnya tidak
ada yang tahu….
Dan sang supir bilang bahwa pernah diselidiki oleh para
ahli….
Tetapi tidak
diketahui penyebabnya sampai saat ini…
Sampai aku berfikir
apakah penyebabnya daya tarik yang ada didalam bumi….?
Akibat terdapatnya kandungan
air dibawahnya yang sangat besar dan melimpah….
Tetapi apa sampai
sekuat itu…?
Jika memang ada
daya tarik magnet kenapa jam dan alat elektronik tidak rusak dan terganggu?
Wallahu alam….
Bis telah begitu jauh meninggalkan area Jabal Magnet…..
Yang seterusnya menuju ke tempat percetakan Al-Qur’an
terbesar….
Tetapi sayangnya ketika sampai disana, pengunjung hanya
bisa masuk sampai lobbynya saja…
Dan disitu dipamerkan Al-Qur’an dari berbagai jenis dan
zaman….
Sehingga jemaah tidak bisa melihat langsung proses
percetakan Al-Qur’an-nya..…
Maka kami-pun tidak perlu tinggal lebih lama disana….
Dan lebih baik langsung segera kembali ke bis untuk
kembali ketempat penginapan….
Karena harus mengejar sholat Zhuhur bersama di Masjid
Nabawi….
Sehingga program sholat Arbain tidaklah terputus…..
Akhirnya sampai juga bis kembali ke penginapan…..
Tetapi waktunya sangat mepet, sehingga aku langsung turun
dan berlari menuju kamar….
Aku ganti baju dan berwudhu, lalu turun dan berjalan
cepat menuju Masjid Nabawi….
Sampai dalam halaman Masjid suara adzan berkumandang……
Maka aku segera berlari cepat dan masuk ke masjid dan
berjalan cepat ke depan….
Aku lihat sudah tak mungkin mendapat shaf dekat Raudhah….
Sehingga aku pilih tempat yang jika melihat kedepan
terlihat makam Rasulullah SAW…..
Aku langsung sholat sunnah tahiyatul masjid dan sholat sunnah sebelum
sholat Zhuhur…
Selesai sholat sunnahku,
suara qomat berkumandang…..
Alhamdulillah…..
Aku masih diberikan kesempatan untuk dapat mengerjakan
sunnah…
Berarti do’aku terpenuhi ketika di Mekah…
Mintaku kepada Allah SWT saat itu agar selama ibadah haji
ini tak ada yang terlewat….
Dalam mengerjakan setiap rukun, wajib dan sunnah…….
Terima kasih, Ya
Allah…..
---------------------------------------------------------------------
Bersambung
No comments