Breaking News

KISAHKU MENUJU BAITULLAH II - BAGIAN 20 : ANTARA MADINAH DAN JEDDAH.....


“Janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertaqwa.”  (Q.S. An-Najm : 32)

Dari Iyadh bin Himar ra, ia menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku supaya kalian bersikap tawadhu’ (rendah hati), sehingga seseorang tidak membanggakan dirinya dan berbuat zalim kepada orang lain.” (HR. Muslim)

 ---------------------------------------------------


Setelah semua jemaah siap, bis pun segera berangkat menuju Jeddah….
Seperti biasa dalam perjalanan ustadz pembimbing memimpin do’a sebelumnya….

Aku ingin tidur sebenarnya, tetapi sayang rasanya….
Maka aku putuskan untuk tetap siaga sampai bis melewati kota Madinah…..
Kunikmati setiap detik perjalanan dengan memandangi kota Madinah…
Dengan terus mengucapkan zikrullah…

Hatiku berharap agar Allah berkenan memberikan aku kesempatan untuk kembali lagi….
Dan tidak hanya aku sendiri, tetapi kuharap bisa membawa istri…..
Karena aku merasakan begitu nikmat dan indah beribadah disana….
Oleh karena itu aku ingin istriku juga merasakan hal yang sama….
Sebuah pengalaman spritual yang luar biasa…..

Aku merasa bersyukur telah dapat menunaikan ibadah haji ini dengan baik….
Dengan dapat melaksanakan setiap rukun, wajib dan sunnah…..
Walau pertamanya aku anggap cukup sulit dengan tenggang waktu dan persiapan yang sedikit….
Tetapi ketika dijalani dengan pikiran terbuka, ikhlas dan positif…..
Aku dapatkan tambahan ilmu dari pengalaman jemaah lain yang telah berulang kali ibadah haji…

Cukup jauh perjalanan yang ditempuh….
Tetapi hal itu sudah tak kupikirkan lagi…..
Karena aku telah menunaikan ibadah haji….
Jadi berapa jauhpun perjalanan yang akan aku lalui….
Dan apapun yang akan terjadi pada diriku nanti…
Aku sudah pasrahkan diriku pada Illahi Robbi….

Seperti biasa aku diminta untuk mengumpulkan uang sedekah untuk supir….
Maka akupun segera melakukannya….
Kotak amal darurat-pun keliling dengan jemaah yang menyumbangkan seikhlasnya…
Sehingga terkumpul uang cukup banyak seperti sebelumnya dan aku umumkan jumlahnya….

Ketika waktu sholat Ashar tiba, bis-pun berhenti ditempat peristirahatan yang ada Masjid..
Semuah jemaah turun dan segera ke kamar kecil untuk berwudhu lalu ke Masjid….
Tetapi aku dan temanku sebelumnya memberikan uang sedekah itu dahulu kepada sang supir….
Setelah itu aku dan temanku pun segera berwudhu dan ke Masjid….
Aku dan jemaah lainnya segera sholat Ashar dan Zhuhur yang digabung di waktu Ashar….
Selesai sholat semua jemaah merenggangkan kaki dengan berjalan atau berdiri di depan bis….
Akupun melakukan hal yang sama sambil berfoto bersama jemaah lainnya….
Walaupun pemandangan belakangnya hanya padang gersang dan gunung batu…..
Tetapi kuyakin foto ini dapat mengingatkan arti sebuah persahabatan….
Terlebih berangkat haji bersama dalam satu rombongan…..

    Fotoku antara Madinah dan Jeddah disebuah tempat peristirahatan

Selesai sholat dan istirahat sejenak, kamipun segera melanjutkan perjalanan…
Ketika dalam perjalanan diusulkan untuk juga memberikan sedekah kepada ustadz pembimbing..
Semua jemaah setuju, maka kotak amal darurat-pun keliling...
Dari hasil pengumpulan uang yang dihitung  memang tidak sebanyak seperti sebelumnya….
Tetapi alhamdulillah tiba-tiba ada hamba Allah yang menambahkan….
Sehingga terkumpul uang cukup banyak seperti sebelum dan aku umumkannya….
Setelah itu aku langsung berikan kepada ustadz pembimbing haji didepan para jemaah….
Aku lihat matanya berbinar dan haru yang dia tahan agar tak menitikan air mata….
Lalu dia ucapkan banyak terima kasih kepada semua jemaah…

Ketika sore hari kami semua tiba di kota Jeddah…..
Aku dan jemaah lain dibawa ke salah satu Mall di Jeddah….
Disana juga ada tempat yang katanya murah barang-barangnya…
Tetapi aku tak pergi kesana, melainkan makan bakso yang dijual orang Indonesia…
Aku juga janjian dengan teman kantorku yang telah keluar dan bekerja di Jeddah….
Sehingga aku sempatkan untuk bertemu dengannya walau hanya sebentar saja….

Tak terasa waktu begitu cepat dan suara Adzan Magrib-pun begitu jelas berkumandang….
Tetapi suasana yang berbeda aku jumpai disana….
Aku tak tahu kenapa begitu beda girahnya ketika di Mekah atau Madinah….
Aku melihat sebagian jemaah masih banyak yang berkumpul ditempat penjual bakso….
Seakan mereka lupa apa yang telah dilatih selama satu bulan lamanya…
Untuk selalu bersiap diri ketika waktu sholat segera menghampiri…
Entahlah……
Aku tak ingin cepat mengambil kesimpulan dengan berprasangka….
Aku hanya berfikir mungkin mereka niatkan untuk sholat magrib di waktu Isya….

Jika memang mereka berfikir seperti itu, maka aku dan temanku berfikiran beda….
Karena menurutku saat itu aku bukan sedang dalam perjalanan….
Tetapi panitia haji memberikan waktu saat itu untuk berbelanja….
Sehingga jika terdengar suara adzan berkumandang…..
Maka sudah sepatutnya aku segera sholat dan mencari dimana Masjid berada….

Aku dan temanku segera bergegas mencari Lokasi Masjid…..
Harus kutanya orang lain beberapa kali untuk menunjukan jalan ke Masjid….
Akhirnya aku dan temanku temukan lokasinya….
Sudah terlambat aku dan temanku tiba disana, sehingga ketinggalan sholat berjamaah….
Maka kami-pun segera melakukan sholat berjamaah berdua…..

Selesai sholat Magrib, kami semua kembali ke bis masing-masing…
Dan segera menuju hotel berbintang dimana panitia telah mengaturnya…

Sampai di Hotel, panitia haji sudah menyiapkan pembagian kamarnya…...
Sehingga pembagian kamar dapat dilakukan dengan cepat….
Akupun dapat bergegas masuk kamar setelah dapat kuncinya…..
Aku segera mandi dan sholat karena waktu sholat Isya telah lewat….
Setelah itu aku turun ke bawah untuk makan malam bersama….

Tidak banyak aktivitas yang aku lakukan disana…
Hanya bersenda gurau bersama jemaah lainnya selesai makan malam…
Setelah itu aku segera kembali kekamar untuk istirahat….
Karena perjalanan jauh membuatku ingin segera  meluruskan badanku dan tidur….

Sekitar jam empat subuh aku bangun dan mandi….
Lalu aku turun ke bawah untuk mencari tahu dimana lokasi Masjid….
Ternyata lokasi Masjid tidak begitu jauh adanya…..
Masjid berada didepan hotel disebelah kanan ketika aku keluar dari lobby....
Akupun langsung masuk dan sholat sunnah seperti biasa….
Kemudian Tahajud, Witir dan mengaji….
Aku temui temanku yang sholat Magrib berjamaah semalam disana….
Serta beberapa karyawan hotel  yang juga sudah ada disana…..
Tetapi aku tidak menemui jemaah haji  dan ustadz pembimbing rombonganku disana…
Aku pikir, mereka mungkin tidak tahu lokasi Masjidnya dan sholat subuh dikamarnya….
Sehingga jumlah jemaah hanya satu shaf dan itupun tidak sampai penuh….

Ketika waktu subuh sudah tiba, maka akupun segera Adzan….
Selesai Adzan akupun sholat sunnah sebelumnya dan berdo’a…..
Cukup lama aku menunggu untuk segera memulai  sholat Subuh…
Sampai temanku menyuruh untuk segera qomat dan menjadi Imam….
Aku hanya bilang sabar dan baiknya menunggu….
Karena akupun saat itu ragu, karena biasanya Masjid sebesar itu pasti ada Imam besarnya….
Ternyata benar dugaanku….
Tak lama kemudian datang seseorang  dengan jenggot lebat dan berpakaian gamis putih….
Kemudian dia sholat sunnah….
Setelah beberapa saat dia bangkit dan mengajak jemaah untuk memulai sholat…..
Maka qomatpun dikumandangkan….
Selesai sholat subuh dan berdo’a akupun segera kembali kehotel….
Aku tak langsung kekamar, tapi aku pergi ke restaurant untuk sarapan pagi…
Memang belum banyak orang disana, tetapi pihak hotel sudah menyiapkannya….
Sehingga aku dan temanku-pun segera menyesuaikan diri….

Satu persatu jemaah lain berdatangan, sehingga restaurant-pun mulai ramai…..
Karena sudah lama dan kurasakan cukup, akupun segera keluar restaurant…
Aku lihat diluar hotel sudah terang pertanda Matahari telah terbit….
Akupun kembali ke Masjid untuk melakukan sholat Dhuha….
Selesai sholat Dhuha aku berdo’a, kemudian aku mengaji….
Setelah itu aku kembali kekamar, karena kurasakan mataku agak berat….
Sehingga ketika sampai kamar, aku langsung rebahkan badanku dan tertidur pulas……

Sekitar jam sepuluh pagi aku terbangun….
Aku lihat teman sekamarku sedang merapihkan barangnya….
Aku bertanya apa ada pengumuman baru….
Dia bilang tadi setelah semua jemaah sarapan ada beberapa kata sambutan dan pengumuman….
Yang kata sambutan dan pengumuman itu diberikan oleh pemimpin travel haji….
Yang salah satunya adalah permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua jemaah haji, jika dalam pelayanan hajinya terdapat hal-hal yang tidak berkenan, baik disengaja ataupun tidak, dimohon untuk dikhlaskan dan dimaafkan….

------------------------------------------------  Bersambung

No comments